Bahan-bahan:
- 250 gram daging ayam giling
- 250 gram ikan tenggiri giling
- 3 butir telur ayam
- 2 buah kelapa parut kasar
- 3 lembar daun pandan
- 3 batang serai, memarkan
- 5 lembar daun salam
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 3 cm jahe, memarkan
- 2 cm kunyit, memarkan
- 4 butir kemiri, sangrai
- 10 buah cabe merah, iris halus
- 6 siung bawang merah, iris halus
- 4 siung bawang putih, iris halus
- 1 sendok teh ketumbar bubuk
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh gula merah
- Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat:
1. Campurkan daging ayam giling, ikan tenggiri giling, telur ayam, kelapa parut, daun pandan, serai, daun salam, lengkuas, jahe, kunyit, kemiri, cabe merah, bawang merah, bawang putih, ketumbar bubuk, garam, dan gula merah.
2. Aduk rata hingga tercampur merata.
3. Ambil selembar daun pisang, letakkan sejumput adonan di atasnya, lalu bungkus dan ikat dengan tali rafia.
4. Lakukan hal yang sama hingga adonan habis.
5. Siapkan panci kukusan, kukus buntil selama 30-40 menit.
6. Angkat dan sajikan buntil dengan sambal terasi atau sambal kecap.
Informasi Nutrisi:
- Kalori: 422 kkal
- Lemak: 27 g
- Karbohidrat: 16 g
- Protein: 30 g
- Natrium: 535 mg
Kesimpulan:
Buntil adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari daging ayam giling dan ikan tenggiri giling yang dibungkus dengan daun pisang. Resep bumbu buntil ini sangat mudah dan praktis untuk diikuti. Bumbu yang digunakan memberikan cita rasa yang lezat dan khas. Buntil juga mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti protein dan lemak sehat. Sajikan buntil bersama sambal terasi atau sambal kecap untuk menambahkan rasa yang pedas dan gurih. Selamat mencoba!
